FIM itu WOW!



Sudahkah dikau tahu tentang FIM? Kalau ada yang belum tahu, nih aku kasi’ tahu dulu deh. Biar seragam pada tahu . Nah, FIM itu singkatan dari Forum Indonesia Muda. Dari kepanjangannya sudha bisa ditebak kan siapa yang berkecimpung dan ada apa aja dalam FIM? Sip sip, dari mananya sudah anggun, berbobot, keren, kece, dan asyik! Pun sama dengan isinya.
Ups, bentar-bentar! FIM itu adalah wadah pembentukan karakter generasi muda Indonesia raya tercinta ini. FIM itu adalah magnet yang mempertemukan para pemuda di seluruh bumi pertiwi. Dari sabang sampai merauke, para pemuda yang menyimpan sumber energy bagi Indonesia ini berkumpul, berbagi pikiran, pengalaman, menyatukan misi, mempererat persatuan dan kesatuan, memperkokoh barisan pejuang muda Indonesia.
Pemuda se-Indonesia ini memang tak ragu kukatakan istimewa, keren, dan kece abis. Kenapa karena FIM hanya menerima pemuda yang berkeinginan kuat untuk melakukan perubahan di negeri ini. Hanya untuk mereka yang bertekad menjadi penggerak perubahan. Hanya bagi mereka yang memiliki mimpi besar untuk bangsa ini. Hanya mereka yang punya kemauan untuk membuka dan memperbaiki diri. Hanya bagi mereka yang peduli akan masa depan diri dan bangsa ini.
Itu kenapa mereka menjadi begitu istimewa. Karena keinginan, kemauan, tekad, dan mimpi itulah yang akan dipoles membentuk pilar-pilar yang kuat dan indah dalam forum kepemudaan ini. Pilar-pilar karakter yang akan dibakar hingga karakter itu akan membahana ke permukaan.
Namun perlu ketahui, bahwa FIM bukan hanya tempat bagi pemuda yang memiliki jejeran prestasi dalam piagam. Bukan hanya tempat bagi pemuda yang memiliki jabatan penting dalam organisasi di kampus. FIM itu fokus pada karakter yang terlihat dari keinginanmu, kemauanmu, tekadmu, dan mimpimu.
Memang sih, banyak dari anggota FIM yang memiliki segudang prestasi dan jabatan penting. Namun, ada juga orang yang biasa-biasa saja tanpa prestasi yang tertulis. Contohnya saja aku. Kalau dikau menanyakan apa kehebatanku hingga aku pernah diterima dalam seleksi FIM 14 C? Jelas saja aku akan bingung total. Aku memang organisator, tapi satupun dari jabatan yang kupegang tak pernah berpredikat sebagai “ketua”. Masalah prestasi, aku malah kewalahan mau menulis apa di kolom prestasi. Satu-satunya prestasi yang kutulis dalam kolom prestasi pendaftaran FIM 14 adalah “Juara 1 lomba pidato di jurusan kimia”
Hahaha, kalau ingat itu, rasanya aku ingin ketawa ngakak. Bagaimana tidak? Kalau dikau tahu, sebenarnya saat lomba pidato di jurusan kimia itu, pesertanya hanya berasaln dari mahasiswa kimia FMIPA UNEJ. Parahnya, jumlah peserta dalam lomba itu hanyalah sebanyak 4 orang! Persaingan yang sangat mudah bukan? terlebih sebelum aku jadi mahasiswa, aku sudah bertahun-tahun belajar di pesantren, sering ikut lomba pidato lagi. Itupun tidak pernah jadi juara saat di pesantren.
Tapi kenapa aku masih dipilih? Keberuntungan? Tidak! Aku yakin sekali itu bukan keberuntungan! Namun terlebih karena aku memang sangat membutuhkan FIM. Bertemu dengan orang-orang hebat, agar aku bisa belajar nyata dan banyak dari mereka. Karena aku memang benar-benar ingin berkonstribusi bagi bangsa ini. Serius. Aku gak sedang ketawa lho (hehe ).
So buat kamu yang merasa tidak punya prestasi apapun seperti aku, jangan berkecil hati. FIM itu pintar kok menyeleksi orang. Bisa jadi karena orang itu memang butuh kayak aku. Atau bisa jadi karena orang itu perlu menularkan kehebatannya pada orang lain seperti teman-temanku yang hebat-hebat itu.

Okeh. Sekarang let’s go tentang apa saja yang dipelajari dalam FIM yang super istimewa itu? dan apa saja yang bisa kita peroleh? banyak. Iya banyak sekali. Yang dipelajari adujile euy euy. Maknyus. Mantap. Top markotop dah. Di FIM itu ya kita akan diajari tentang bagaimana membentuk karakter, tentang 7 pilar kepempimpinan yang harus dimiliki oleh pemimpin dan calon pemimpin seperti kita. Terus kita juga dapat motivasi, juga diberi materi parenting yang menarik sekali. Apalagi anggota FIM banyak yang masih belum menikah (suit suit suiiiiiit).
Itu materinya saja lho! Lain-lainnya? masih banyaaaaaak dan lebih menarik. Relasi, teman baru, pengalaman baru yang tiada duanya (ehem), inspirasi tokcer, motivasi, dan kolaborasiiiiiii.
Haduh sebenarnya sih kenyataanya jauh lebih menarik lagi. Hmm,, gimana ya? Tak cukup kalau hanya disampaikan dengan kata-kata (hadeh! Bilang saja sedang kehabisan kata-kata )
Yang paling penting itu, setelah ditraining berhari-hari, dan bertegur sapa, berdiskusi, berbagi ilmu, pengalaman, dan berbagi senyum dengan keluarga FIM, semangat untuk bergerak nyata itu mendobrak dari ujung kaki hingga ke ubun-ubun.
Kalau selama ini kuper, jadi mendadak gaul dengan adanya transfer kebaikan dan informasi dari teman yang lain. Kalau selama ini belum tahu, jadi mendadak pintar. Kalau selama ini tidak kreatif, jadi mendadak inisiatif dan inspiratif. Kalau selama ini sudah gaul, pintar, dan kreatif, tapi tetap belum bikin apa-apa untuk negeri, insyaAllah pasti jadi mendadak ngebet untuk segera aksi. Gak sabaaaaaaaaaaaar.. hayo bergerak!
Kenapa bisa begitu? Helloooooooo, kami tidak hanya diberi materi terus langsung disuruh pulang ke tempat masing-masing. Tapi kami masih berpegangan tangan satu sama lain. Saling mengutarakan, saling mendengarkan, saling memberi solusi, saling menguatkan. Kami berteman, kami bersahabat, dan kami bersaudara.

Hasilnya apa? Karya yang besar? kok bisa? Karena kami telah menyatukan kekuatan. Power Wuzh! Prok prok prok Whuzzzzzzzzzz! Hahaha, Kami berkolaborasi gitu lho! Dengan berkolaborasi, sesuatu  yang besar dan kelihatannya melebihi ukuran tangan kita, akan terasa pas Karena adanya tambahan luas wadah dari tangan-tangan teman kita.
Halah! Biasanya juga pas itu aja semangatnya? Setelah pulang ya sama aja sendiri lagi, seperti dahuluu tanpa diiiriiimuuu di siiiisiiiikuuu (haish, gaswat)! No no no no! insyaAllah itu tidak akan terjadi kecuali bagi mereka yang memang tidak punya keinginan untuk berkonstribusi.
Kenapa tidak akan terjadi begitu? Karena FIM itu kekeluargaannya solid bro en sis! Saking solidnya sampek tidak bisa dipisahkan (ihir ihir). Kekuatan silaturrahim di FIM itu tidak hanya berhenti di tempat pelatihan. Dikau akan merasakannya langsung saat ikutan kecimplung di FIM.
Saat dikau ikut FIM, mendadak teman fb-mu membludak, followers juga akan meningkat, no hape akan tersebar hingga ke sudut negeri, pesan di email juga akan bertambah. Apalagi di setiap wilayah tidak hanya ada dikau seorang, akan teman-teman satu regional. Nah, merekalah yang akan menjadi magnet untuk menarikmu ke pusat pergerakan. Dikau-pun tak akan kuasa untuk menolaknya! Terlalu haru biru untuk dihindari, terlalu amazing untuk ditolak!
Buka Fb, eih ada teman FIMers yang update status aksi nyata yang dilakukan. Buka twitter, eih FIMers pada bikin kultwit yang subhanallah sangat bermanfaat. Buka Fb lagi, eih lagi-lagi FIMers nongol dengan prestasi barunya. Buka twitter lagi, eih FIMers pada main mention sana mention sini ngomongin pendidikan bangsa sambil bercanda, bersilaturrahim. Terus FIM regional ngajak kita bikin aksi nyata, berkolaborasi. Yah, kalau beginian terus bisa-bisa kita terkena semangat akut tiap hari sodara sodaraaaa.
Bagaimana? FIM menarik, bukan?
Kalau dikau bertanya padaku komentar tentang FIM aku akan jawab FIM ITU WOW! Banyak hal hebat yang akan kita jumpai, hal hebat yang kebanyakan tak pernah kita pikirkan. Siap-siap hidupmu akan berubah! Berubah lebih keren dari sekedar power rangers.
Terakhir, mungkin kami bukan power rangers, juga bukan matahari yang begitu gagah menyinari seluruh negeri. Tapi kami hanyalah kumpulan kunang-kunang yang bersinergi memberi cahaya dalam kegelapan. Cahaya yang tidak akan terlihat jika hanya sendiri, namun begitu menjulang ke langit saat bersama. Tak perlu menunggu hebat dan besar untuk berkonstribusi. Kemarilah, kita satukan kekuatan, saudara Indonesia!
Ah, jadi ingin meneteskan air mata, eih sudah keluar ding air mataku (hiks hiks)
PEMUDA INDONESIA?
AKU UNTUK BANGSAKU!
FIM 14?
KOLABORASI KARYA UNTUK NEGERI!
POWER WUZH!
PROK PROK PROK WHUUUUUUUUUUUUUUUUUUZ!

Dan inilah dari Jembeeeeeeeer:




Leave a Reply