Sudah
lumrah adanya masalah dalam setiap detak jantung kehidupan. Karena dunia ini
memang tempatnya ujian. Setiap orang akan menanggung masalahnya masing-masing.
Setiap orang hampir dihadapkan pada masalah yang berbeda. Ada yang tajam
mengiris hati, ada yang hanya seringan kapas. Semuanya sudah sesuai porsinya
(Qs. Albaqoroh)
Pada
dasarnya letak masalah yang utama itu bukan pada masalah itu sendiri, juga
bukan pada berat ringannya, namun terletak pada diri masing-masing. Karena
setiap masalah ada lengkap dengan solusinya. setiap orang juga punya jalannya
sendiri untuk mendapatkan solusi, dan setiap jalan yang diambil hanyalah
tentang suatu proses. Proses pembelajaran, proses pemantasan diri, dan Proses
pendekatan dengan tuhannya.
Hanya
saja, terkadang kita tak mampu mengambil jalan yang menuju ke solusi atas
masalah kita. Saat masalah terasa begitu berat, tiba-tiba saja kita terjatuh
dalam ketidaksabaran. Saat masalah terasa begitu biasa, tiba-tiba saja kita
terjatuh dalam kemalasan yang melalaikan. Ntah itu berat, atau itu ringan, pada
akhirnya kita sama-sama tidak lulusnya.
Setiap
episode dalam kehidupan ini semuanya adalah ujian. Ujian untuk menunjukkan
keimanan yang terkumpul di dalam dada (Qs. Al-maidah). Tapi terkadang kita
lupa, bahwa kepahitan dan kesulitan adalah suatu ujian. Hingga kita tidak mampu
melihat pertolongan dan kasih sayang Allah SWT. Terkadang kita lupa, bahwa
kebahagian dan kemudahan juga merupakan suatu ujian. Hingga kita hanya tertidur
dan terbuai dalam sendunya angin sore.
Semua
yang kita jalani dalam hidup ini adalah ujian. Karena ini hanyalah ujian,
pengawasan dan jaminan itu akan selalu ada. Kita tidak akan mati karena
kemiskinan, tidak akan mati karena rasa sakit. Karena ini hanyalah ujian,
pengawasan dan penilaian itu akan selalu ada. Kita tidak akan melambung tinggi
ke syurga karena pujian, juga tidak akan mudah melewati panasnya mahsyar karena
sejuknya ruang ber AC di kamar.
Lalu,
kenapa kita harus gentar dengan mahalnya sebutir nasi? Kenapa kita begitu
santai dengan canggihnya teknologi di rumah?
Ah..