“aku nggak percaya diri mbak, nggak yakin"
“ngapain harus nggak yakin? Harus optimis! Siapapun bisa jadi
juara asalkan belajar dan berdo’a”
“mau belajar gimana mbak?”
setiap hari ulang pelajaran yang sudah diajarkan gurumu pada
hari itu juga, cukup baca – baca sebentar aja, nggak nyampek 5 menit juga
boleh. Kalau ada PR langsung dikerjakan. Setelah itu pelajari mata pelajaran untuk
besok sebentar juga boleh. Tapi belajarnya harus rutin. Dan jangan lupa untuk
memperhatikan penjelasan guru di kelas. Itu cara belajarnya. Do’anya sudah
belum? Kalo nggak sholat mana bisa do’a?!
“aku sholat mbak, sudah do’a tiap habis sholat, tapi kok belum juara ya?”
“cara biar do’a dikabulkan yaitu dengan melakukan hal – hal yang
disukai Allah. Buat Allah seneng dulu baru do’amu akan lebih mudah dikabulkan”
“caranya biar Allah seneng?”
“dari diri sendiri dulu, jaga kebersihan! Seperti mandi minimal
2 kali sehari, sikat gigi juga, tiap abis bangun tidur dan di malam hari
sebelum tidur. Karena Allah indah, Allah suka hal – hal yang indah” kalo kamu
kotor, jangankan ngabulin do’a, mau liat aja mungkin Allah males, sama kayak
iik yang jijik kalau liat barang – barang kotor!”
Kira – kira begitulah isi percakapanku dengan adek
ketigaku “Nurul Hidayati” yang sekarang sedang di bangku MTS (sederajat dengan
SMP), sedikit modifikasi kata – katalah, tapi intinya begitu. Aku suka
berdialog dengan adek – adekku, karena biasanya aku mengisinya dengan memberikan
mereka nasehat dan guyonan. Uniknya, nasehat – nasehat yang kuberikan seringkali tidak
pernah aku pikirkan sebelumnya, dan tak sedikit yang secara diam – diam juga aku
tujukan pada diriku ndiri.
Dalam hal ini, aku memberi motivasi dan beberapa tips
agar dia bisa juara kelas yang salah satunya adalah dengan menyuruhnya menjaga
kebersihan diri agar do’anya lebih mudah dikabulkan. Kebetulan adekku yang ini
agak rewel kalau disuruh mandi dan sikat gigi sebelum tidur di malam hari. Alhasil,
dengan iming – iming juara kelas dia sekarang jadi rajin mandi. Sehari bisa 3x.
Pagi, siang, dan sore.
Paska memberi nasehat itu, aku Cuma senyum – senyum liat
dia berpikir mencerna penjelasanku. Tapi kalau dipikir – pikir iya juga kan? Agar
do’a kita diterima, selain menunjukkan usaha yang sungguh – sungguh, serta rasa
pasrah yang tinggi saat berdo’a kita juga harus melakukan hal – hal yang
disenangi Allah. Jangan malah membuatNYA marah dan disenangi syeitan. Salah satu
yang disukai Allah adalah keindahan sekaligus menjadi hal yang dibenci syeitan.
Selain itu, kalau badan kita bersih, badan kita jadi sehat. Kalau badan sehat
belajarpun jadi nyaman! Logis kan??!
Ini termasuk nasehat yang belum aku pikirkan
sebelumnya, sekaligus aku tujukan pada diriku ndiri. Jadi semakin semangat
menjaga kebersihan kamar! (karena kalau masalah mandi, aku sudah rajin. Ahahahay)
Jadi, mau juara??! Mandi doeloe dong!!!
xixiixiixixiixiix
xixiixiixixiixiix