Archive

Archive for April 2017

Cara Menguatkan Hafalan Alquran Oleh Ustadz Adi Hidayat

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakaaatuh. 

Ada yang mencoba menghafal alquran tetapi mudah lupaa???? wuah wuah, berarti ada masalah nih, butuh solusi! tenaang, Alhamdulillah Ustadz Adi Hidayat memberikan Tips agar ingatan kita dikuatkan oleh Allah dalam menghafal Alquran. Yukz simaaak


Ada 4 sifat hafalan
1. cepat hafal, lambat lupa
2. lambat hafal, lambat lupa
3. cepat hafal, cepat lupa
4. lambat hafal, cepat lupa

paling bagus, cepet hafal, gak lupa-lupa.. (Hehe). oke begini caranya!

  1. Meluruskan niat saat mau belajar.  setiap manusia punya batas, ketika batasan ini sudah hilang, ilmu berkurang. Itu kenapa mintakan dan titipkan pada yang tidak punya batasan, Allah SWT.
  2. Kesungguhan. di antaranya mencatat, berdoa sebelum belajar/menghafal.
  3. Tingkatkan amal shalih. karena ilmu itu cahaya. Cahaya Allah akan diturunkan hanya pada orang yang beramal shalih
  4. Tinggalkan maksiat. insyaAllah jika yang keempat ini dijauhi, maka sama Allah kita akan senantiasa disibukkan dalam kebaikan
Bagaimana?? sudah mulai ada titik terang? Alhamdulillah. semoga kita termasuk orang-orang yang menghafal alquran karena Allah. Amin amin ya robbal alamin.


Selengkapnya, bisa buka di youtube


Cara menguatkan ingatan-ustadz Adi Hidayat, LC, MA
https://www.youtube.com/watch?v=OkAHCIyEfg8

Mush'ab bin Umair: Sang Duta Pertama Islam

Pernah denger nama Mush'ab bin Umair?

kabar gembira bagi yang belum pernah mengetahui nama Mush'ab bin Umair. kali ini aku akan menceritakan kisah Mush'ab bin Umair. Siap-siap iman bertambah yaaa.. insyaAllah biidznillah

well, let's start!

Sebelum Masuk Islam
Mush'ab bin Umair dikenal dengan sebutan "Seorang penduduk Mekkah yang mempunyai nama paling harum". Rasa-rasanya ini tidak berlebihan karena dia dibesarkan dalam lingkungan yang mewah. Tak hanya itu, Ia tampan, berpenampilan menarik, cerdas, dan penuh semangat. Tak hanya perempuan saja yang tertarik padanya, bahkan para tokoh besar quraisy juga mengharapkan kedatangannya setiap ada pertemuan para pembesar quraisy.


Setelah Masuk Islam
Mush'ab bin Umair dikurung sekian lama oleh ibunya yang tidak menyukai Islam. Pada suatu kesempatan Mush'ab berhasil kabur dan ikut hijrah ke Habasyah. Ia tinggal di Habasyah bersama kaum Muhajirin dan kemudian pulang ke Mekkah.

Kehidupannya berubah drastis setelah masuk Islam. Penampilannya yang biasanya paling anggun berubah dengan pakaian usang yang banyak tambalannya karena ibunya sudah mencabut semua fasilitas yang sebelumnya diberikan pada Mush'ab. Hingga kaum muslimin menundukkan kepala dan merasa prihatin ketika melihat penampilan Muh'ab dengan pakaian usangnya. Rosulullah pun berkata

"Aku telah mengetahui Mush'ab ini sebelumnya. Tidak ada pemuda Mekkah yang lebih dimanja oleh orang tuanya seperti dirinya. Kemudian ia meninggalkan itu semua karena cinta kepada Allah dan rasulNYA"

Nabi Muhammad SAW memberikan tugas mulia kepada Mush'ab bin Umair sebagai Duta Islam pertama ke Madinah. Beliau ditugaskan sebagai guru yang mengajarkan islam pada kaum anshor di Madinah

suatu ketika, Pemimpin kabilah Abdul Asyhal di Madinah, Usaid bin Al-Hudhair mendatangi Mush'ab dengan pedang terhunus. Usaid marah besar karena dakwah yang dibawa Mush'ab. Ketika itu terjadi, kaum muslimin yang sedang bersama Mush'ab merasa hawatir. Menariknya, Mush'ab tidak menunjukkan kekhawatiran sama sekali. sebaliknya dengan tenang beliau meminta Usaid untuk mendengarkannya. "Mengapa Anda tidak duduk dan mendengarkan dulu? seandainya Anda menyukai, Anda dapat menerimanya. Sebaliknya, jika tidak, kami akan menghentikan apa yang Anda benci"

dengan ijin Allah, Usaid mendengarkan dan menerima Islam. Keislaman Usaid mengundang keislaman warga Madinah.

Wafatnya Mush'ab
Menjelang perang Uhud, Rosulullah mengembankan amanah berat nan mulia kepada Mush'ab, yaitu sebagai pembawa perang kaum muslimin.

Setelah kaum muslimin mendapat kemenangan, Sebagian pasukan melanggar perintah Rosulullah hingga barisan kaum muslimin menjadi porak poranda. Akibatnya sangat besar. Pasukan kafir Quraisy kembali menyerang kaum muslimin dan Rosulullah.

Melihat kondisi tersebut, Mush'ab mengangkat panji perang setinggi-tingginya, bertakbir sekeras-kerasnya, dan melakukan usaha lainnya untuk mengalihkan perhatian pasukan kafir dari Rosullullah. Satu tangannya memegang panji perang, yang satu lagi menebaskan pedangnya pada musuh hingga tangannya sendiri tertebas oleh musuh. Setiap pedang menebas lengannya, ia mengucapkan                 " Muhammad itu tiada lain hanyalah seorang utusan, dan sebelumnya telah didahului oleh beberapa utusan" hingga beliau syahid dalam perang tersebut.

ketika perang sudah usai dan Rosulullah mendapati kain kafan yang digunakan untuk mengkafani Mush'ab tidaklah cukup. ketika digeser ke bagian kepala, bagian kakinya tersingkap begitu sebaliknya hingga Rosulullah meminta sahabat untuk menarik kain kafan tersebut ke kepala Mush'ab dan bagian kakinya ditutupi dengan yang lain (jika tidak salah dengan rumput)

masyaAllah, MasyaAllah, padahal sebelumnya Ia adalah orang paling apik dalam penampilannya. Ia meninggalkan itu semua, hidup sederhana hingga pada saat kematiannya. Ia memang meninggalkan pakaian yang bagus tapi Allah telah menggantinya dengan pakaian terbaik, yaitu pakaian Taqwa.

Semoga Allah membahagiakanmu dengan terus berada dekat di sisi Rosulullah wahai Mush'ab bin Umair.


well, sekian dulu. Buku shirahnya sudah kukembalikan kepada pemiliknya, jadi terpaksa diakhiri begini. ah, maafkan juga lupa penulisnya siapa. maapkaaaan.



What I learn from Mush'ab is Bahwa muda tidak seharusnya menjadi penghalang untuk memiliki peran berkualitas dalam kehidupan. bahwa muda tidak seharusnya identik dengan main-main, kelabilan dan sebagainya. Justru karena masih muda, di mana energi begitu maksimal, kita harus terdepan dalam menyambut perintah Allah.

Jika muda hanya diisi dengan main-main,  maka kata Akmal Sjafril
"Banyak anak muda yang seharian tidak punya kegiatan, tidak tahu harus berbuat apa dan tidak mau berbuat apa-apa. Mereka "Tua" sebelum masanya, "mati" sebelum waktunya.


Let's just have a quality Life anak mudaaaa! :)