Archive

Archive for Juli 2013

InsyaAllah, ini bukan masalah zaman



Kadang aku berpikir, kenapa aku tidak dihidupkan pada zaman nabi SAW aja, hingga hilanglah semua kesalahartian, kesalahfahaman dalam memahami ayat-ayat Allah. Hingga pergilah segala keraguan di hati. dan menderu-deru iman di dada dalam berjihad di jalanNYA. Selain itu, jadi bisa bertatap langsung dengan wajah Rosulullah kekasih Allah, atau bisa berinteraksi dengan para keluarga beliau seperti Fatimah dan Bunda Aisyah ra.
Namun, hidup itu harus selalu disyukuri. Bisa saja aku dilahirkan pada zaman sekarang untuk menjadi cahaya dalam kegelapan, untuk menjadi penerus para pejuang islam di jaman nabi. Bukankah Rosulullah juga masih menjadi saksi atas kita? Rosulullah pernah menuturkan bahwa orang islam yang paling baik adalah orang-orang islam pada zaman beliau. Hal itu wajar, karena mereka dibimbing langsung oleh nabi. Namun, Tak masalah hidup di zaman apapun, yang penting kita tetap berpegang teguh pada tali Allah, berpegang teguh pada Alqur’an dan sunnah nabi. Terlebih, jika kita bisa menjadi penerus para sahabat dalam berdakwah, menjadi sinar dalam keawaman yang menyesatkan, menjadi embun yang sejuk bagi orang-orang lemah.
Sedangkan pertemuan dengan nabi bukanlah hal yang tidak mungkin meskipun kita tidak hidup di zamannya. Biarlah kita tidak bertatap muka dengan beliau di dunia, tapi semoga kita bisa duduk berhadap-hadapan dengan beliau di syurgaNYA. Selama kita beriman dan bertaqwa padaNYA, selama kita menjalani sunnah-sunnah rosul, meneruskan dakwah islam, selama kita mencintai Allah dan RosulNYA melebihi cinta kita pada siapapun, hingga tak ada waktu barang sedetikpun tanpa menyebut asma Allah dan Rosullah, hingga Allah dan RosulNya selalu ada di hati kita, dalam setiap nafas kita, dalam setiap aliran darah kita, dalam setiap detak jantung kita. InsyaAllah di akhirat kelak di syurgaNYA, kita akan dipertemukan dengan rosullah, bahkan dengan tuhan kita dan tuhan semesta alam, yakni Allah SWT.
Biarpun begitu, itu bukanlah hal yang mudah untuk bisa kita raih. Zaman kita telah menawarkan ujian dan godaan yang sangat besar, sedangkan di antara kita selalu berselisih faham. Kebenaran yang sebenarnya menjadi sangat sulit untuk dilihat dan diikuti. Banyaknya para penentang dan penghalang dakwah di hadapan kita, membuat kita terkadang jatuh ke dalam keputusasaan. Terlebih, gemerlapnya dunia seringkali membutakan mata kita dan semakin menambah keraguan dan kelalaian pada aturan-aturan islam. Tak hanya itu, kekerasan hidup yang kebetulan kita rasakan seringkali menggerogoti iman di dada, menjadikan kita putus asa dari rahmatNYA, lalu terikut masuk dalam kemaksiatan yang hina.
Tapi bukan berarti kemenangan iman menjadi hal yang mustahil di zaman ini. selama kita terus meminta padaNYA ampunan dan HidayahNYA, selama kita sadar-sesadar-sadarnya bahwa perjuangan ini ialah penuh dengan duri, selama besar harapan kita untuk terus menujuNYA, selama kita tak diam menjatuhkan diri dalam arus kejahilan, InsyaAllah ada pertolongan Allah yang akan semakin meneguhkan iman di dada, ada pertolongan Allah yang akan semakin mempermudah langkah kita di jalanNYA, memperkuat hati kita dari hantaman sana sini, memberikan jalan keluar atas setiap kesukaran yang kita hadapi. Hingga perjuangan ini tak terasa sulit lagi, sebaliknya perjuangan ini menjadi begitu indah.

Walaupun tidak ada rosulullah di hadapan kita saat ini, walaupun kita tidak pernah bersama-sama dengan para sahabat dalam jihad melawan orang-orang kafir qurais, kita masih bisa menjadi muslim yang total, setidaknya mendekati keimanan para sahabat. Kita bisa bershodaqoh, berbuat baik, melakukan amar ma’ruf nahi mungkar. Biarpun jalannya sangat sulit, percayalah pertolongan Allah akan selalu ada bagi kita yang ingin menyelamatkan diri dari kesesatan dan kehinaan. Karena islam adalah agama yang benar, maka optimislah, dengan pertolongan dan RidhoNYA, kita akan menjadi pemenang di zaman yang sudah hancur ini. InsyaAllah amin amin ya Robbal alamin.