Archive

Archive for Mei 2012

cara agar presentasi dikelas menjadi lebih ringan.

ckckckk,,, ngomongin masalah presentasi di kelas, ngomongin acara gag enak tidur selama berhari - hari. apalagi untuk matakuliah yang dosennya killer ajigile, aduhaii, bikin hujan air mata.
temen - temen yang budiman, pernahkah temen - temen merasa takut dan grogi ketika akan presentasi tentang suatu hal di depan banyak orang? merasa kurang mengerti dengan ilmunya? takut yang ada dikepala pada hilang? takut salah penjelasan? takut gag bisa jawab pertanyaan? hmmm,, pasti bikin ngelu.
aku sering merasakan hal - hal seperti itu, apalagi kalo posisinya sebagai pemateri, ditambah kalo harus presentasi sendirian di depan dosen dan kawand2, hormon2 dalam tubuh jadi bekerja maksimal,, ngeregetin.

tapi tenang shob, setelah beberapa kali harus menghadapi presentasi yang bikin hati ndereddeg, fir jadi punya beberapa tip agar kita tidak merasa takut, berat dan grogi di depan kelas ketika presentasi. ini mutlak dari hasil studi fakta.

mau tau apa saja tips-nya? okeh,, yukz simak kumpulan2 huruf berikut:

1. senyum.

saat kau akan mulai maju untuk presentasi, melangkahlah dengan senyuman ikhlas dari hati. hal ini akan membantumu menghilangkan segala rasa berat di hati, bahwa segala sesuatunya akan berjalan lancar

2. keraskan suara

saat kau mulai membuka presentasi dengan salam pembuka, pada saat itulah kau harus mengeraskan suaramu, hal ini akan menjadi awal penghilang rasa grogi di hatimu. kerasnya suaramu akan menekan suara2 grogi di hatimu. jadi keraskan suaramu, lupakan grogi dan menangkan optimismu.

3. pilih kalimat pendahuluan yang ringan

hal ini menjadi sangat penting ketika kita memberi pendahuluan sebelum masuk ke acara penyajian materi. kalimat pendahuluan akan menjadi penentu fokus kita dan audiens. ketika kita mengucapkan hal2 yang ringan, maka suasan akan mengikuti, begitu juga sebaliknya. misal
"baiklah teman2, untuk diskusi kali ini saya akan menceritakan sedikit hasil belajar saya mengenai bla bla"
kata2 "menceritakan dan hasil belajar" akan mengondisikan kita pada keadaan yang lebih ringan dan santai. sehingga kita tidak akan terpaku pada anggapan bahwa "aku harus bener, harus tau semuanya". karena jika kita salah dan ternyata memang tdk begitu menguasai materi, maka ini akan menjadi beban buat kita. kata2 menceritakan dan hasil belajar membuat toleransi yang cukup untuk suatu kesalahan dan ketidakmampuan menjawab pertanyaan. sehingga sistem benar2 berjalan santai dengan suasana "diskusi". dimana diskusi tdk hanya berasal dri pemateri, tapi juga dari audiens, dengan begitu pemateri akan terbantu dan merasa bahwa dia sebenarnya sedang "belajar" bukan "menyajikan pernyataan yang harus benar". sehingga ketakutan akan kesalahan akan berkurang.
lainnya halnya ketika kita berkata:
"baiklah teman2, kali ini saya akan mempresentasikan/menyajikan materi saya mengenai bla bla"
kata2 mempresentasikan atau menyajikan materi akan membuat suatu keadaan dimana pemateri harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan. nah,, beratkan? jadi suasana "belajar"nya hilang berganti "seminar"





4. tulis dan jelaskan apa yang kamu mengerti

jangan terlalu idealis dengan berpikir "diskusi ini adalah belajar, jadi aku masukkan juga yang tidak aku mengerti biar dibahas bareng"
apapun alasannya, itu tetaplah ajang bunuh diri. karena seringan apapun kita mengondisikan sistem diskusi,kita tetep harus lebih menguasai dibandingkan audiens. nggak mengerti boleh, tapi jangan keterlaluan. nggak ngertinya satu dua aja. jangan lebih.
;-)

5. berdo'a

nah, ini harus dilakukan sebelum maju presentasi. berkatalah pada Allah "ya Allah, mudahkanlah segala urusanku"
banyain sholawat. syaratnya, hatimu harus bener2 ikhlas meminta, dan sungguh2 meyakinkan bahwa kau memang sedang butuh bantuan Dia.

okeh, temen2.. itulah tips dari fir, semoga bermanfaat. tapi di atas itu semua satu hal yang menjadi syarat utama yaitu "berusaha yang terbaik" alias betul2 dipelajari dan dipahami materi yang akan dipresentasikan.

;-)

Hajar rasa takut, berat, dan Grogi!
itu semua InsyaAllah bisa diatasi.