munkin dah seharusnya berlalu..

huth,,
hati.. susah sekali menafsirkan makna dan maunya,,
ah sma sekali ku tak ingin begini,
yah.. munkin terlalu ceroboh.
munkin juga dah seharusnya berakhir.
memang masih belum mengerti, tapi aku dah menyerah..
sangatlah tak berguna rasax menungu sesuatu yang tak kan munkin terucap,
ah kenapa hati manusia terlalu ciut??
terlalu pengecut untuk siap.
bah,,
tapi gag pa2lah.. munkin yg terbaik yg harusnya terjadi,
mungkin sama halnya dengan ini.
bukan cinta, bukan kasih sayan, juga bukan benci..
ne masalah keberanian..
tak berlebihan rasanya jika aku bilang kalu aku lebih kuat dan lebih berani daripada kamu.
okelah, ku akhiri dari sekarang, kita sekaran sama...
"sama2 gag pentingnya"

kau bilang begitu, yah.. kuturuti saja..
teruslah bersembunyi dengan kepengecutan,
teruslah bertopeng kepalsuan.
akupun tak perduli.

kau tau??
sekarang hatiku bahkan jauh lebih keras dari apapun,
lebih teguh dari apapun..
bagiku kaulah yg kalah,

ne mang dah berakhir bagiku,
tapi tidak bagimu.

selamanya ini akan selalu ada.
bahkan saat kau beranipun ne tak kan pernah berakhir...
sampai saatnya kau bisa merasa,,,

ne janjiku, juga janjiNYA.
maaf

Leave a Reply